Kamis, 08 September 2016

Jaringan dasar 3.1 Konsep Teknologi Jaringan Komputer

Konsep Teknologi Jaringan Komputer 
Jaringan komputer adalah hubungan antara 2 komputer atau lebih yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel (wireless). Dua unit komputer
dikatakan terkoneksi apabila keduanya bisa saling bertukar data/informasi, berbagi
resource yang dimiliki, seperti: file, printer, media penyimpanan (hardisk, floppy disk,
cd-rom, flash disk, dll). Data yang berupa teks, audio maupun video, bergerak melalui
media kabel atau tanpa kabel (wireless) sehingga memungkinkan pengguna komputer
dalam jaringan komputer dapat saling bertukar file/data, mencetak pada printer yang
sama dan menggunakan hardware/software yang terhubung dalam jaringan bersamasama.

            1.1 Jenis-jenis Jaringan Komputer
Jaringan komputer, secara umum dibagi atas empat jenis, yaitu :
1. Local Area Network

     Local Area Network (LAN) dapat didefinisikan sebagai kumpulan komputer
yang saling dihubungkan bersama didalam satu areal tertentu yang tidak begitu luas,
seperti di dalam satu kantor atau gedung. LAN dapat juga didefinisikan berdasarkan
pada penggunaan alamat IP komputer pada jaringan. Suatu komputer atau host dapat
dikatakan satu LAN bila memiliki alamat IP yang masih dalam satu alamat jaringan,
sehingga tidak memerlukan router untuk berkomunikasi.
Jaringan LAN dapat juga dibagi menjadi dua tipe, yaitu jaringan peer to peer
dan jaringan client-server. Pada jaringan peer to peer, setiap komputer yang terhubung
dapat bertindak baik sebagai workstation maupun server, sedangkan pada jaringan
client-server, hanya satu komputer yang bertindak sebagai server dan komputer lain
sebagai workstation.

Cara Kerja LAN :
Wireless LAN bekerja dengan menggunakan gelombang radio. Sinyal radio menjalar dari pengirim ke penerima melalui free space, pantulan-pantulan, difraksi, line of sight dan obstructed tiap sinyal (pada jalur yang berbeda-beda) memiliki level kekuatan, delay dan fasa yang berbeda-beda.Awalnya teknologi ini didesain untuk aplikasi perkantoran dalam ruangan, namun sekarang wireless LAN dapat digunakan pada jaringan peer to peer dalam ruangan dan juga point to point diluar ruangan maupun point to multipoint pada aplikasi bridge wireless LAN didesain sangat modular dan fleksibel. Jaringan ini juga bisa di optimalkan pada lingkungan yang berbeda. Dapat mengatasi kendala geografis dan rumitnya instalasi kabel.
Mirip dengan jaringan Ethernet kabel, sebuah wireless LAN mengirim data dalam bentuk paket. Setiap adapter memiliki no ID yang permanen dan unik yang berfungsi sebagai sebuah alamat dan tiap paket selain berisi data juga menyertakan alamat penerima dan pengirim paket tersebut. Sama dengan sebuah adapter Ethernet, sebuat kartu, wireless LAN akan memeriksa kondisi jaringan sebelum mengirim paket ke dalamnya. Bila jaringan dalam keadaan kosong, maka paket lansung dikirimkan. Bila kartu mendeteksi adanya data lain yang sedang menggunakan frekuensi radio, maka ia menunggu sesaat kemudian memeriksanya kembali.

2. Metropolitan Area Network

     Metropolitan Area Network (MAN) merupakan versi LAN yang
berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN.MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga
sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum.
MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan
televisi kabel. Contoh jaringan MAN seperti diperlihatkan pada Gambar 4.


Gambar 4. Jaringan Metropolitan Area Network

Cara Kerja MAN:Area jariongan MAN lebih besar dari pada jaringan area LAN. Jaringan MAN berguna untuk membangun jaringan di kantor-kantor dalam wilayah satu kota, gedung, pabrik, kampus dan kantor pusat yan masih ada dalam 1 jangkauannya.

3. Wide Area Network

     Wide Area Network (WAN) adalah jaringan yang biasanya sudah menggunakan
media wireless, sarana satelit ataupun kabel serat optik, karena jangkauannya yang lebih
luas, bukan hanya meliputi satu kota atau antar kota dalam suatu wilayah, tetapi mulai
menjangkau area/wilayah otoritas negara lain. WAN biasanya lebih rumit dan sangat
kompleks bila dibandingkan LAN maupun MAN. WAN menggunakan banyak sarana
untuk menghubungkan antara LAN dan WAN kedalam komunikasi global seperti
internet, meski demikian antara LAN, MAN dan WAN tidak banyak berbeda dalam
beberapa hal, hanya lingkup areanya saja yang berbeda satu diantara yang lainnya.
Contoh jaringan WAN seperti diperlihatkan pada Gambar 5.

Gambar 5. Jaringan Wide Area Network

Cara Kerja WAN: WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.

4. Internet dan Intranet

     Internet yang merupakan gabungan dari LAN, MAN, dan WAN, adalah sebuah
sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringanjaringan
komputer di seluruh dunia. Setiap komputer dan jaringan terhubung secara
langsung maupun tidak langsung ke beberapa jalur utama yang disebut internet
backbone dan dibedakan satu dengan yang lainnya menggunakan alamat unik yang
biasa disebut dengan alamat Internet Protocol (IP). Contoh jaringan intranet dan internet
seperti diperlihatkan pada Gambar 6.

Gambar 6. Jaringan Internet

Aplikasi pada jaringan internet dapat juga diterapkan pada sebuah LAN yang
memiliki server. Sebagai contoh di perusahaan yang memiliki jaringan client-server.
Bila aplikasi yang ada pada internet, seperti mail server, diterapkan pada perusahaan
tersebut, maka jaringan ini dapat disebut sebagai intranet. Client dapat mengakses
server tersebut seperti mengakses internet pada umumnya. Client juga dapat mengakses
aplikasi lain di luar server perusahaan (internet).
Cara Kerja Jaringan Internet : Cara kerja Internet yang praktis dalam waktu singkat dapat mengirim data dalam berbagai format audio dan visual dengan harga pengiriman data yang tergolong sangat murah dibanding dengan media pengiriman data yang lain, membuat perkembanganya cukup pesat akhir-akhir ini.
Beginila cara kerja internet, sebuah komputer pengguna (client Computer) yang hendak dihubungkan ke jaringan Internet, pada awalnya harus terhubung kesebuah Server. Dengan adanya sebuah server yang mengatur akses dan mengirimkan data-data dari dan kedalam internet yang diminta oleh beberapa client server, sehingga komputer client dapat mengakses website, chating, email, dan lain sebagainya.

5.PAN

     PAN(Personal Area Network) adalah jaringan komputer yang digunakan untuk komunikasi antara komputer perangkat (termasuk telepon dan asisten pribadi digital) dekat dari satu orang. Perangkat mungkin atau tidak milik orang tersebut. Jangkauan dari PAN biasanya beberapa meter.
PANs dapat digunakan untuk komunikasi antara perangkat pribadi mereka sendiri (intrapersonal komunikasi) atau untuk menghubungkan ke tingkat yang lebih tinggi dan jaringan Internet (an uplink). Personal area jaringan kabel mungkin dengan komputer bus seperti USB dan FireWire. A wireless personal area network (WPAN) juga dapat dimungkinkan dengan teknologi jaringan seperti IrDA, Bluetooth, UWB, Z-Wave dan ZigBee.

Contoh jaringan PAN seperti diperlihatkan pada Gambar 7.

Gambar 7. Personal Area Network

Cara Kerja PAN : Jaringan ini menghubungkan pada komputer local untuk sharing data / infomasi jarak lebih luas dibandingkan dengan LAN.

            1.2 Topologi Jaringan Komputer

     Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan

komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang umum digunakan saat ini

adalah bus, token-ring, star, tree, dan mesh.

1. Topologi Bus

     Pada topologi bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana

seluruh workstation dan server dihubungkan. Keunggulan topologi bus adalah

pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan

mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila

terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami

gangguan. Contoh topologi bus seperti diperlihatkan pada Gambar 8.

Gambar 8. Topologi Bus

2. Topologi Ring

     Pada topologi ring, semua workstation dan server dihubungkan sehingga

terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamatalamat

yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan

dilewatkan.

     Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut

serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat

gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu. Keunggulan topologi

ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada

topologi bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat. Contoh

topologi token ring seperti diperlihatkan pada Gambar 9.

Gambar 9. Topologi Token Ring

3. Topologi Star

     Pada topologi star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke

server atau hub. Keunggulan dari topologi star adalah dengan adanya kabel tersendiri

untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam

kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara

keseluruhan. Bila terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya akan

terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server, jaringan

secara keseluruhan tidak mengalami gangguan. Kelemahan dari topologi star adalah

kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya.

Contoh topologi star seperti diperlihatkan pada Gambar 10.

Gambar 10. Topologi Star

4. Topologi Tree

     Topologi tree dapat berupa gabungan dari topologi star dengan topologi bus.

Contoh topologi tree seperti diperlihatkan pada Gambar 10.

Gambar 11. Topologi Tree

5. Topologi Mesh

     Topologi mesh digunakan pada kondisi di mana tidak ada hubungan komunikasi

terputus secara absolut antar node komputer. Topologi ini merefleksikan desain internet

yang memiliki multi path ke berbagai lokasi. Contoh topologi mesh seperti

diperlihatkan pada Gambar 12.

Gambar 12. Topologi Mesh

            1.3 Perangkat Jaringan

     Perangkat jaringan adalah semua komputer, peripheral, interface card, dan

perangkat tambahan yang terhubung ke dalam suatu sistem jaringan komputer untuk

melakukan komunikasi data. Perangkat jaringan komputer terdiri dari :

1. Server.

     Server merupakan pusat kontrol dari jaringan komputer. Server berfungsi untuk

menyimpan informasi dan untuk mengelola suatu jaringan komputer. Server akan

melayani seluruh client atau workstation yang terhubung ke jaringan. Sistem operasi

yang digunakan pada server adalah sistem operasi yang khusus yang dapat memberikan

layanan bagi workstation.

2. Workstation.

     Workstation adalah komputer yang terhubung dengan sebuah LAN. Semua

komputer yang terhubung dengan jaringan dapat dikatakan sebagai workstation.

Komputer ini yang melakukan akses ke server guna mendapat layanan yang telah

disediakan oleh server.

3. Network Interface Card

     Network Interface Card (NIC) adalah expansion board yang digunakan supaya

komputer dapat dihubungkan dengan jaringan. Sebagian besar NIC dirancang untuk

jaringan, protokol, dan media tertentu. NIC biasa disebut dengan LAN card. Contoh

sebuah LAN Card seperti diperlihatkan pada Gambar 13.

Gambar 13. Network Interface Card

4. Kabel

     Kabel adalah saluran yang menghubungkan antara 2 workstation atau lebih.

Jenis-jenis kabel yang digunakan dalam jaringan antara lain kabel coaxial, fiber optic,

dan Twised Pair. Jenis-jenis kabel tersebut seperti diperlihatkan pada Gambar 14.

(Gambar 14A)

(Gambar 14B)

(Gambar 14C)

  Jenis-jenis kabel; (A) Coaxial, (B) Fiber Optic (C) Twisted Pair

     Kabel coaxial hanya memiliki satu konduktor yang berada di pusat kabel. Kabel

ini memiliki lapisan plastic yang berfungsi untuk pembatas konduktor dengan anyaman

kabel yang ada pada lapisan berikutnya. Kabel coaxial memiliki kecepatan transfer

sampai 10 Mbps. Kabel coaxial sering digunakan untuk kabel TV, ARCnet, thick

ethernet dan thin ethernet. Thick coaxial / 10Base5 / RG-8 sering digunakan untuk backbone, untuk instalasi jaringan antar gedung. Kabel ini secara fisik berat dan tidak

fleksibel, namun ia mampu menjangkau jarak 500 m bahkan lebih. Thin coaxial /

10Base2 / RG-58 / cheapernet sering digunakan untuk jaringan antar workstation. Kabel

ini secara fisik lebih mudah ditangani daripada RG-8 karena lebih fleksibel dan ringan.

Thick coax mempunyai diameter rata-rata 12 mm sedangkan thin coaxial mempunyai

diameter rata-rata berkisar 5mm. Setiap perangkat dihubungkan dengan BNC Tconnector.

     Kabel fiber optik memiliki inti kaca yang dilindungi oleh beberapa lapisan

pelindung. Pengiriman data pada kabel ini menggunakan sinar. Kabel fiber optik

memiliki jarak yang lebih jauh daripada twisted pair dan coaxial. Kabel ini juga

memiliki kecepatan transfer data yang lebih baik dalam pengiriman data, yaitu

mencapai 155 Mbps. Kabel fiber optic memiliki dua tipe, yaitu single mode dan multi

mode. Tipe kabel single mode memiliki diameter core 9 micron, sedangkan kabel multi

mode memiliki diameter core sebesar 62,5 micron.

     Kabel twisted pair, secara umum dibagi menjadi 2 tipe, Shielded Twisted Pair

(STP) dan Unshilded Twisted Pair (UTP). Sepasang kabel yang di-twist (pilin), yang

jumlah pasangannya dapat terdiri dari dua, empat atau lebih. Fungsi twist bertujuan

untuk mengurangi interferensi elektromagnetik terhadap kabel lain atau terhadap

sumber eksternal. Kecepatan transfer data yang dapat dilayani sampai 10 Mbps.

Konektor yang biasa digunakan adalah RJ-11 atau RJ-45. Dari kedia tipe ini, tipe UTP

adalah tipe yang sering digunakan pada jaringan LAN. UTP memiliki 4 pasang kabel

terpilin (8 buah kabel) dan hanya 4 buah kabel yang digunakan dalam jaringan.

Perangkat yang berkenaan dengan penggunaan jenis kabel ini adalah konektor RJ45 dan

Hub/Switch).
Susunan Kabel UTP Crossover dan Straight Ujung A&B

5. Hub dan Switch

     Pada jaringan bertopologi star, hub adalah perangkat dengan banyak port yang

memungkinkan beberapa titik (dalam hal ini komputer yang sudah memasang NIC)

bergabung menjadi satu jaringan. Pada jaringan sederhana, salah satu port pada hub

terhubung ke komputer server. Bisa juga hub tak langsung terhubung ke server tetapi

juga ke hub lain, ini terutama terjadi pada jaringan yang cukup besar. Hub bekerja dengan metode broadcast, sehingga semua port yang ada akan dikirim sinyalnya. Ini

berarti, jika lebih dari satu komputer mengirim data ke jaringan secara bersamaan, maka

tidak satupun komputer yang dapat memanfaatkan 100% bandwidth jaringan yang

tersedia. Hub berada pada physical layer.

     Switch adalah perangkat yang juga berfungsi untuk menghubungkan multiple

komputer. Switch secara fisik sama dengan hub tetapi logikalnya sama dengan barisan

brigde. Peningkatan kecerdasan dibandingkan hub, yaitu memiliki pengertian terhadap

alamat MAC (Medium Access Control) atau pada link layer model OSI sehingga hanya

mengirimkan data pada port yang dituju (unicast). Hal ini berbeda dengan hub yang

mengirimkan data ke semua port (broadcast). Proses kerjanya adalah apabila paket data

datang, header dicek untuk menentukan di segment mana tujuan paket datanya.

Kemudian data akan dikirim kembali (forwaded) ke segment tujuan tersebut. Contoh

Hub dan Switch seperti diperlihatkan pada Gambar 15.

  (A) Hub; (B) Switch

6. Bridge

     Bridge adalah peranti yang meneruskan lalu lintas antara segmen jaringan

berdasar informasi pada lapisan data link. Segmen ini mempunyai alamat lapisan

jaringan yang sama. Bridge bekerja dengan mengenali alamat MAC asal yang

mentransmisi data ke jaringan dan secara otomatis membangun sebuah table internal.

Tabel ini berfungsi untuk menentukan ke segmen mana paket akan di route dan

menyediakan kemampuan filtering. Bridge memmbagi satu buah jaringan besar

kedalam beberapa jaringan kecil. Bridge juga dapat di gunakan untuk mengkoneksi

diantara network yang menggunakan tipe kabel yang berbeda ataupun topologi yang

berbeda pula. Contoh bridge seperti diperlihatkan pada Gambar 16.

Gambar 16. Bridge

7. Router

     Router adalah perangkat yang berfungsi menghubungkan suatu LAN ke suatu

internetworking/WAN dan mengelola penyaluran lalu-lintas data di dalamnya. Router

akan menentukan jalur terbaik untuk komunikasi data. Router bekerja pada layer

network dari model OSI untuk memindahkan paket-paket antar jaringan menggunakan

alamat logikanya. Router memliki tabel routing yang melakukan pencatatan terhadap

semua alamat jaringan yang diketahui dan lintasan yang mungkin dilalui serta waktu

tempuhnya. Router bekerja hanya jika protokol jaringan yang dikonfigurasi adalah

protokol yang routable seperti TCP/IP atau IPX/SPX. Ini berbeda dengan bridge yang

bersifat protocol independent. Contoh router seperti diperlihatkan pada Gambar 17.

Gambar 17. Router

8. Repeater

     Repeater bekerja pada level physical layer dalam model jaringan OSI. Repeater

bertugas meregenerasi atau memperkuat sinyal-sinyal yang masuk. Pada ethernet

kualitas transmisi data hanya dapat bertahan dalam range waktu dan jangkauan terbatas,

yang selanjutnya mengalami degradasi. Repeater akan berusaha mempertahankan

integritas sinyal dan mencegah degradasi sampai paket-paket data menuju tujuan.

Kelemahan repeater yaitu tidak dapat melakukan filter traffic jaringan. Data (bits) yang

masuk ke salah satu port dikirim ke luar melalui semua port. Dengan demikian data akan tersebar ke segmen-segmen LAN tanpa memperhitungkan apakah data tersebut

dibutuhkan atau tidak.
 

Macam - Macam Router :

    1. Router aplikasi : router jenis ini adalah sebuah aplikasi yang bisa anda instal pada sistem operasi komputer, sehingga sistem operasi computer tersebut dapat bekerja seperti router, misalnya aplikasi WinGate, , WinProxy Winroute, SpyGate dll.
   2. Router Hardware : adalah sebuah hardware yang memiliki kemampuan seperti router, maka dengan hardware tersebut anda dapat membagi IP Address, Router hardware dapat digunakan untuk membagi jaringan internet pada suatu wilayah, misalnya dari router ini adalah access point, wilayah yang mendapat Ip Address dan koneksi internet disebut Hot Spot Area.
   3. Router PC : adalah sebuah komputer yang dimodifikasi sedemikian rupa sehingga dapat digunakan sebagai router. Untuk membuat sebuah router PC tidak harus menggunakan komputer dengan spesifikasi yang tinggi. Komputer dengan prosesor pentium dua, hard drive 10 GB dan ram 64 serta telah tersedia LAN Card sudah bisa digunakan sebagai router PC. Komputer yang dijadikan router ini harus diinstal dengan sistem operasi khusus untuk router. Sistem operasi yang populer untuk router PC saat ini adalah Mikrotik

Sistem kerja router :
Pada dasarnya perbedaan routing statis dan routing dinamis adalah cara mengenalkan alamat networknya. 
    1. Routing dinamis : Pada prinsipnya hanya mengenalkan network yang berhubungan dengan router yang   bersangkutan (kaki-kakinya). Hal ini sangat cocok untuk topologi jaringan lingkup besar (terhubung ke banyak network). 
    2. Routing statis : Harus mengenalkan setiap alamat pada setiap network yang ingin dituju. Jadi secara keseluruhan harus tahu semua alamat yang ingin dituju. (cocok untuk topologi jaringan yang simple)

 

9. Modem
Modem adalah sebuah device yang digunakan sebagai penghubung dari sebuah PC atau jaringan ke Penyedia Layanan Internet (Internet Service Provider / ISP). Salah satu modem yang dipakai untuk koneksi ke internet ialah modem ADSL. Modem ini biasanya digunakan oleh ISP Telkom Speedy.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar